Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yoyakarta, memiliki tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 75 tahun 2015, tentang rincian tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup, yaitu untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi untuk melakukan :
Filosofi, visi dan misi yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarata adalah "Hamemayu Hayuning Bawono", yaitu sebagai institusi yang handal dalam pengelolaan lingkungan hidup untuk mewujudkan masyarakat DIY berbudaya dan berwawasan lingkungan, meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan, meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya alam melalui sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembangan budaya kearifan lokal, menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku kepentingan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkeadilan gender, dan memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata dan berkualitas
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN
Visi dan Misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Sleman.
Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :
Visi dan Misi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :
Pada mulanya Desa Caturtunggal merupakan wilayah yang terdiri dari 5 (lima) kelurahan, yaitu Kelurahan Karangwuni, Kelurahan Mrican, Kelurahan Demangan, Kelurahan Ambarukmo, dan Kelurahan Kledokan. Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka lima kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu desa yang otonom dengan nama Desa Caturtunggal yang secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-daerah Kelurahan.
Salah satu potensi yang dimiliki desa ini adalah dalam bidang pendidikan, Secara makro, kondisi pendidikan masyarakat di desa Caturtunggal sudah cukup baik. Namun dari hasil observasi dan Indepth Interview , secara mikro bidang pendidikan masih memiliki banyak permasalahan, sebagian besar adalah beratnya biaya pendidikan. Salah satu peluang yaitu dengan adanya program BOS (Bantuan Operasional Sosial) dan program-program Beasiswa yang ada.
Terdapat 23 Perguruan Tinggi baik Negeri (misalnya: Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga) maupun swasta (misalnya: Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, UII dan UPN).Di daerah caturtunggal juga berdiri sekolah-sekolah dasar seperti TK & SDK Demangan Baru 1,SD BOPKRI,dan SDN Puren.Juga berdiri TK dan day care seperti TK Ceria dan Oliphant.Untuk pendidikan SMA,berdiri SMA Kolese De Britto yang terkenal unik karena SMA ini menganut sistem homogen yang berarti semua siswanya berjenis kelamin Laki-laki dan juga SMA ini hanya mewajibkan siswanya menggunakan seragam 1x dalam seminggu,jadi hari-hari berikutnya siswa diperkenankan menggunakan pakaian bebas sopan.
Visi dan Misi dari Pemerintah Desa Kaliagung, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :
Secara administratif desa Penggungharjo terdiri dari 14 Pedukuhan yang terbagi menjadi 118 RT yang mendiami wilayah seluas 560,966,5 Ha. Berikut disampaikan nama dan luas pedukuhan yang berada di desa Panggungharjo. Sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan kawasan perkotaan Yogyakarta, desa Panggungharjo merupakan kawasan aglomerasi perkotaan Yogyakarta yang ini juga berarti merupakan kawasan strategis ekonomi.Hal ini salah satunya ditunjukan dengan perkembangan penggunaan lahan dimana dalam kurun waktu lima tahun terakhir, pola penggunaan lahan didesa Panggungharjo mengalami perubahan cukup signifikan terutama pada lahan jenis tanah sawah yang mengalami perubahan fungsi menjadi pemukiman dan kegiatan bisnis dengan laju sekitar 2% per tahun.
Visi dan Misi yang dimiliki oleh Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta adalah sebagai berikut :
Pada awalnya lokasi museum ini merupakan tempat tinggal Ki Hadjar Dewantara, merupakan milik Yayasan Persatuan Perguruan Taman Siswa berdiri tahun 3 Juli 1922 yang terletak di dalam kompleks Majelis Luhur Taman Siswa, di Jl. Taman Siswa nomor 25 Kota Yogyakarta. Bangunan museum sendiri dibangun tahun 1915 di atas tanah 2.720 m2 dengan luas bangunan keseluruhannya 300 m2
Pada bangunan Museum Dewantara Kirti Griya dipahat sengkalan yang berbunyi Miyat Ngaluhur Trusing Budi, menunjukkan diresmikannya museum tersebut pada tanggal 25 bulan Sapar tahun 1902 atau 1 Mei 1970. Nama Museum Dewantara Kirti Griya berasal dari: 1) Dewantara diambil dari nama lengkap Ki Hadjar Dewantara, 2) Kirti, krêt, kritya dari bahasa Sansekerta berarti pekerjaan, 3) Griya berarti rumah. Jadi Dewantara Kirti Griya berarti rumah (tempat) kerja Ki Hadjar Dewantara. Di dalam museum tersebut tersimpan benda-benda sejarah Taman Siswa dan peninggalan Ki Hadjar Dewantara. Koleksi museum meliputi: 1) Bangunan (rumah) dalam kompleks Perguruan Taman Siswa Yogyakarta, 2) Kumpulan surat-surat Ki Hadjar Dewantara yang berjumlah 879 pucuk, misalnya SK Pengangkatan RM Arya Soeryo Ningrat menjadi Pangeran, keputusan hukuman terhadap RM Soewardi Soerjoningrat, dsb, 3) Perlengkapan rumah tangga meliputi perabot rumah, pesawat telepon buatan Kellog Swedia tahun 1927, dll; 4) Dokumentasi foto dan satu unit film dengan judul “Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional” buatan tahun 1960, 5) Koleksi pustaka meliputi buku, majalah yang berjumlah 2.341 judul. . Tanah tersebut dibeli Ki Hadjar Dewantara, seharga f 3.000,00 (drie atau tiga ribu gulden). Uang tersebut diperoleh dari hasil penjualan buku Sari Swara jilid I ciptaannya yang diterbitkan tahun 1931. Kemudian pada tahun 1952 tanah dan bangunan dalam kompleks Taman Siswa tersebut dihibahkan kepada Yayasan Persatuan Perguruan Taman Siswa, sebagai gantinya Taman Siswa mempersembahkan tempat tinggal yang baru di Jl. Kusumanegara Yogyakarta